MENGAPA ALAS SEPATU BOLA ADA PAKU-PAKUNYA?

Pernah melihat sepatu pemain bola kan? lihat deh, warna-warna sepatubola saat ini bagus-bagus ya... warna-warna yang terang dan berani. Biru kombinasi hijau atau merah kombinasi putih, hehehe... warna ngejrengg...

keren ☺☺☺☺, apalagi kalau yang memakai pemain Persib atau persija. waah.... bisa geleng-geleng.







Eit... jangan lupa, ada paku di bawah sepatu bola mereka.
Nah, sekarang saatnya berpikir, mengapa harus berpaku? bukannya malah sakit dan memperlambat main bola?
Intinya begini, pemasangan pool atau paku pada bagian bawah sepatu bola bermanfaat untuk memberi tekanan yang besar pada tanah sehingga pemain bola tidak mudah tergelincir pada saat main bola.
jadi, semakin besar tekanan yang kita berikan terhadap tanah maka akan membuat kita semakin kokoh berdiri dan berlari dengan cepat.



Untuk lebih jelasnya, tekanan adalah suatu besarnya gaya yang bekerja pada benda tiap satuan luas bidang tekan. Dalam SI satuan adalah pascal (Pa) atau N/m2. Semakin besar gaya tekan maka semakin besar tekanannya. Semakin luas bidang tekan maka semakin kecil tekanannya. Berdasarkan pernyataan tersebut dapat diketahui bahwa :

1. Semakin besar gaya tekan yang diberikan, maka semakin kecil tekanan yang dihasilkan.

2. Semakin luas permukaan bidan tekan, maka semakin besar tekanan yang dihasilkan.

Nah, bisa dipahami bikan, mengapa sepatu sepakbola di beri paku pada bagian bawahnya? Untuk yang senang bersepakola, selamat menikmati sepatu berpaku. Hehehe....



Dalam kehidupan sehari-hari, pemanfaatan tekanan ini dapat dijumpai pada banyak hal, misalnya tekanan pada zat padat :


  1. Tekanan pada saat menancapkan paku di tembok. Misal kita mengambil beberapa jenis paku dan sebuah palu, Ketika kita menancapkan sebuah paku pada tembok dengan cara memukul paku secara perlahan. Paku yang kita tancapkan pertama kali hanya sedikit tertancap pada tembok, sedangkan paku kedua akan menancap lebih dalam. Hal ini terjadi karena ketika kita memukul paku sama artinya dengan memberikan gaya tekan pada paku. Dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa semakin keras kita memukul paku, paku akan semakin dalam tertancap pada tembok.
  2. Tekanan pada saat mengiris sayuran. Ketika kita mengiris sayuran dengan memakai pisau yang tajam dengan pisau yang tumpul, maka akan menghasilkan pisau yang mempunyai ujung yang tajam tentunya akan lebih mudah digunakan untuk mengiris. Hal ini karena permukaan pisau yang tajam lebih kecil dibandingkan dengan pisau yang tumpul, maka tekanan yang diberikan juga lebih besar. Oleh karena itu, pisau harus sering diasah agar tetap tajam, karena semakin tajam maka akan semakin mudah digunakan.

Komentar